Minggu, 30 November 2014

Mangkuk Berlubang

Mangkuk Berlubang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, suatu hari di sebuah negeri. Seorang raja yang terkenal dengan kesombongan dan keserakahannya, beserta para pengiringnya, berpapasan dengan seorang paman berpakaian lusuh layaknya seorang pengemis. Paman itu bergegas membungkuk hormat dan sang raja yang pagi itu sedang berbaik hati menyapanya, “Paman, apa yang hendak Paman minta?” Si paman menjawab, “Yang Mulia bertanya kepada saya? Yang saya minta belum tentu Yang Mulia mampu mengabulkan.”

Dengan suara lantang sang raja berseru, “Sebutkan saja permintaanmu, tentu saja rajamu ini mampu memberi!”

Si paman menjawab tenang dan senyum, “Yang Mulia. Mohon maaf, jangan sembarang mengumbar janji dan perkataan.”

“Apapun juga, aku pasti mampu. Memang kamu meragukan? Rajamu ini adalah orang terkaya di seantero negeri.” Dengan suara lantang, sang raja berseru.

Si paman itu mengeluarkan dan menyodorkan mangkuknya, “Paduka.. tolong isi ini.”

Raja menjadi geram. Sege
... baca selengkapnya di Mangkuk Berlubang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 26 November 2014

Pemimpin Baru

Pemimpin Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita paham bahwa Indonesia sedang dalam proses persalinan massal. Para pemimpin-pemimpin baru sedang dilahirkan. Mereka yang dalam proses perebutan kekuasaan tahun-tahun ini akan digantikan oleh orang-orang yang sama sekali baru dalam satu dekade ke depan. Zaman baru telah datang dan tak bisa dihindari. Dan zaman baru meminta pemimpin-pemimpin baru.

Tentang pemimpin baru, John Scully, mantan CEO Apple Computer, pernah mengatakan bahwa, “Para pemimpin baru menghadapi ujian baru, misalnya bagaimana ia dapat memimpin orang yang tidak pernah memberi laporan kepadanya––orang-orang yang berada di organisasi lain, di Jepang dan Eropa, bahkan para kompetitor. Bagaimana Anda dapat memimpin di lingkungan yang padat ide dan berisikan jaringan-jaringan yang interdependen ini? Ini memerlukan seperangkat keterampilan yang sama sekali baru, yang berbasis pada ide-ide, orang-orang, dan nilai-nilai. Para pemimpin tradisional mengalami kesulitan untuk menerangkan apa yang sedang terjadi di dunia, karena mereka mendasarkan penjelasannya pada pengalaman.”

Pernyataan singkat di atas sarat makna. Mari kita telusuri beberapa di ant
... baca selengkapnya di Pemimpin Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lidah Doni

Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lidah itu lunak. Tak bertulang. Susah diatur. Semaunya saja. Beda dengan mata. Bisa dipejam. Kalau tak mau melihat. Beda dengan hidung. Bisa ditutup. Jika tak mau menghirup. Tapi lidah lain. Susah dikendalikan. Susah sekali. Juga bagi Doni. Padahal Doni masih muda. Usianya belum senja. Belum pula kepala dua.
Doni hanya anak remaja. Punya banyak mimpi. Punya banyak cita-cita. Tapi inilah kendalanya. Lidahnya tak bisa diatur. Mau tampil terus. Seperti tak diurus.

Suatu kali Marwan masuk ke kelas. Sepatunya baru. Semua mata menuju. Mata Doni juga. Semua memuji.
“Sepatu yang bagus” kata seorang teman.
“Pasti beli di luar negeri” kata teman yang lain.
“Ah, biasa paling minjem. Punyaku lebih keren asli buatan Italy” suara itu tiba-tiba memecah kebisingan. Doni terkejut. Lidahnya berulah lagi. Padahal sepatu Doni sudah butut. Tak layak lagi disebut sepatu. Butut dan layak disejajarkan dengan batu.
Semua mata memandang Doni. Tapi semua seperti maklum. Pasti Doni asal ngomong. Pasti lidah Doni berulah lagi. Tak ada yang memandang ke bawah. Mencari tahu soal sepatu Italy. Sepatu yang jadi sesumbar Doni.

Kali lain, Deasy tampil mengenakan baju baru. Di sekolah Doni tiap hari Sabtu semua memakai baju bebas. Tak ada seragam hari itu. Deasy tampak anggun dengan baju barunya. Semua memuji. Semua memandangnya dari bawah ke atas. Memuji gaun Deasy. Gaun yang membuat Deasy tampak bak bidadari. Begi
... baca selengkapnya di Lidah Doni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 November 2014

Sisa Hariku

Sisa Hariku - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari di kota Surabaya terdapat seorang anak yang bernama Defi. Dia anak yang sangat sombong, nakal dan boros. Karena ibu dan ayahnya punya uang banyak ia selalu menghamburkannya dengan belanja membeli baju perhiasan dan lain lain, sampai pada saat pulang dari belanja kepalanya terasa sakit tetapi dia tidak menghiraukannya, sampai beberapa hari kemudian kepalanya terasa semakin sakit. Lalu orang tuanya membawanya ke rumah sakit. Ternyata kata dokter dia mengidap penyakit kanker otak yang sangat parah yang membuat hidupnya hanya tinggal 60 hari saja.

30 hari telah dilaluinya dengan kondisi lemah dan tak bersemangat. semenjak kejadian itu Defi menjadi anak pendiam dan jarang berbelanja dengan teman-temannya lagi. Pada saat sore sepulang sekolah ibu defi menemui Defi dan berkata “DEfi umurmu hanya tinggal 30 hari lagi bagaimana kalau kamu gunakan untuk meminta maaf kepada teman temanmu?” dengan perasaan agak sedih. “iya ma Defi coba” jawab defi dan dia langsung lari masuk ke kamarnya karena ingat umurnya yang tinggal 30 hari saja.

Sejak sore itu Defi berubah drastis. Jika ada temannya yang kesusahan dia selalu membantu wlau dengan keadaan lemas. sampai ada anak baru di sekolah itu dia terlihat sangat semangat tidak seperti Defi.. anak itu mendekati Defi d
... baca selengkapnya di Sisa Hariku - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 15 November 2014

Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung

Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Assalamua’alaikum ibu, Aku pulaanggg…” teriakku setelah sampai rumah.
Tidak ada yang menyahut. Kemana ibu? pikirku.
Apakah ibu bekerja? tapi ini kan hari Sabtu, biasanya hari Sabtu dan Minggu ibu libur dari pekerjaannya. Aku berkeliling mencari ibu. Sampai ketika aku mencari beliau di kamar mandi, aku menemukan sosok yang tergeletak tak berdaya dengan kepala penuh darah.
“Ibu…” jeritku.
Saat itu juga aku berlari ke luar rumah untuk meminta bantuan kepada tetangga terdekat. Ketika aku beritahu keadaan ibu, tetanggaku itu langsung berlari menuju rumahku. Dia berkata ibu harus segera di bawa ke rumah sakit.

Dokter masih memeriksa keadaan ibu. Aku berdoa mudah-mudahan ibu tidak apa-apa. Akhirnya dokter pun keluar.
“Maaf, pasien sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.” kata sang dokter.
Aku tak bisa berkata apa-apa. Aku berpikir, mengapa ibu meninggalkanku secepat ini? Aku masih perlu beliau. Tapi, apa daya, ini semua su
... baca selengkapnya di Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 02 November 2014

Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu

Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PANTAI UTARA tampak tenang di penghujung sore. Di sebuah teluk yang lengang sekelompok burung-burung kelelawar terbang kian ke mari. Sebentar mereka terbang ke arah selatan, sesekali melayang ke timur atau ke barat dalam bentuk kelompok yang selalu berubah-ubah dan setiap perubahan mempunyai daya tarik tersendiri.

Angin laut bertiup menebar udara lembab mengandung garam. Seorang tua berwajah angker tampak duduk di atas sebuah batu hitam berlumut di tepi pantai. Rambutnya yang putih panjang sebahu melambai-lambai diitup angin. Kedua matanya terpejam sedang sepasang tangan dirangkap di depan dada. Setiap saat ombak memecah di pantai dan menghantam batu berlumut itu, air laut muncrat membasahi tubuh dan pakaian bahkan terkadang sampai kemukaorang tua bertampang angker ini. Namun seperti tidak merasakan atau tidak perduli dia tetap saja duduk tidak bergerak. Sepasang matanya yang terpejam juga tidak berkedip sedikit pun dan rahangnya yang tertutup cabang bawuk liar terkatup rapat.

Di udara burung-burung kelelawar masih terus terbang berputar-putar. Di atas batu hitam berlumut, orang tua yang duduk seolaholah tengah bersemadi itu perlahan-lahan membuka kedua tangannya yang dirangkapkan di depan dada. Yang sebelah kiri diletakkan di atas paha kiri sedang yang kanan diangkat ke atas dengan telapak terbuka menghadap ke langit. Bibirnya yang berwarna hitam tampak bergetar. Agaknya ada sesuatu yang dilafatkannya. Mungkin sekali suatir mantera.

Ketika pergelangan tangannya diputarputar, di udara terjadi keanehan. Burungburung kelelawar yang tadinya melayang-layang di udara tanpa suara, kini terdengar mencuitcuit riuh sekali. Binatang-binatang itu tampak terbang kian ke mari secara liar berser
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1